Mengelola sampah dengan bijak dapat membantu menjaga lingkungan kita, untuk itu kita perlu mengetahui beberapa tips mengelola sampah dengan bijak dan efektif, seperti: 1. Tempat sampah terpisah untuk bahan organik dan anorganik 2. Ganti alas plastik dengan koran atau karton 3. Mengubah sampah organik menjadi kompos 4. Daur ulang kering sampah anorganik 5. Pasokan minyak jelantah ke fasilitas pengolahan minyak 6. Pengelolaan limbah berbahaya 7. Kurangi konsumsi plastik atau sampah lainnya

Untuk dapat mendaur ulang sampah dapat dilakukan melalui 3 proses yaitu : 1. Reduce Reduce adalah mengurangi penggunaan barang yang dapat menimbulkan pemborosan. Teknik daur ulang sampah ini adalah cara termudah untuk memastikan jumlah sampah tidak bertambah. Misalnya saat kita berbelanja, kita bisa membawa tas belanja dari rumah sehingga tidak membutuhkan kantong plastik dari toko. 2. Reuse Setelah reduce, kita juga harus melakukan reuse. Seperti namanya, reuse adalah menggunakan kembali barang-barang yang ada di sekeliling kita dengan semaksimal mungkin. Artinya, kalau barangnya masih layak pakai, jangan keburu dibuang ya, guys. Contohnya, saat kita belanja online, biasanya paket kita akan dibungkus dengan bubble wrap dan kardus, kan? Nah, bubble wrap dan kardus itu bisa kita simpan untuk digunakan kembali. Jadi, kalau belanja online, bubble wrap dan kardusnya jangan langsung dibuang, ya! 3. Recycle Daur ulang atau daur ulang adalah proses mengubah sampah menjadi barang baru yang memiliki manfaat dan dapat digunakan kembali. Anda mengerti, bukan? Lalu apa saja contoh daur ulang? Misalnya, jika kita menggunakan selimut atau kain yang biasanya utuh, kita bisa menjahitnya bersama dengan selimut lain untuk membuat tirai. Contoh lainnya adalah bungkus makanan bekas atau detergen yang dapat dikumpulkan dan dijahit menjadi jaring tahan air. Selain itu, botol plastik bekas air mineral juga bisa kita sulap menjadi pot bunga atau kotak alat tulis. Kamu juga bisa mengubah sedotan plastik dan sobekan kertas menjadi hiasan bunga.

Agar sampah menjadi lebih bermanfaat, Anda bisa mengelolanya langsung melalui website pengelolaan sampah seperti Daulsa, karena sampah yang Anda berikan atau kumpulkan tidak hanya membuat lingkungan menjadi lebih lestari, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan darinya. , Anda juga dapat mengolah beberapa jenis sampah. Seperti kardus, plastik merupakan bahan kerajinan yang dapat menciptakan karya unik yang dapat digunakan dan ditukar.

Banyak dampak yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan seperti dapat mencemari air jika rutin membuang sampah di sungai, dapat mengganggu ekologi sungai dan juga dapat mencemari air, sampah mencemari tanah, banyak jenis sampah yang sulit terurai. , sehingga dapat menyebabkan pencemaran tanah jika limbahnya terlalu banyak.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan masyarakat. Faktor pertama adalah akses terhadap sanitasi yang memadai. Akses sanitasi tidak hanya mencakup jamban dan fasilitas sanitasi lainnya yang memenuhi standar sanitasi, tetapi juga ketersediaan air minum. Menurut Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Jakarta, 41% sumur lingkungan rumah tangga di Jakarta hanya berjarak 10 meter dari septic tank, menandakan air yang digunakan masyarakat tidak memenuhi standar kesehatan. Yang kedua adalah perilaku bersih dan kebiasaan masyarakat itu sendiri. Ini bisa berupa kebiasaan kecil, seperti membuang sampah atau sering mencuci tangan.